TUGAS IBD KE-3
TUGAS 3 IBD
Dosen :
Dimyati
Matkul :
Ilmu Budaya Dasar
Nama : Dwi Fajar Susilo
NPM : 22411236
Kelas : 1 IC04
1. Uraikan peran kelompok masyarakat yang ada
di kawasan Tanah Abang berdasarkan lokasi/objek amatan saudara?
Pasar grosir Tanah Abang Blok A. Pasar ini terdiri dari 19 lantai. Di dalamnya, berisi
segala macam pakaian baik yang dijual dalam grosir maupun eceran. Harganya pun
bervariasi, cukup murah untuk standar masyarakat Indonesia pada umumnya. Mungkin
alasan inilah yang membuat pasar Tanah Abang sangat terkenal.
Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat memang
sudah terkenal sejak zaman kolonial Belanda sebagai pusat perdagangan tekstil
terbesar se-Asia Tenggara. Pasar ini juga dikenal sebagai pusat grosir dengan
harga murah.
Akses ke lokasi bisa ditempuh dari arah
Jalan Jenderal Sudirman, bisa melewati Jalan KH Mas Mansyur. Dari Jalan MH
Thamrin, bisa masuk ke wilayah pasar lewat Jalan Kebon Kacang Raya atau Jalan
Kampung Bali . Sedangkan kalau melalui Jalan
Abdul Muis, bisa masuk ke daerah Pasar Tanah Abang dari arah Jati Baru dan
Jalan Tanah Abang Bukit. Berbagai gedung perdagangan yang telah didirikan guna
menunjang fungsi kawasan Tanah Abang sebagai pusat perdagangan grosir dan
eceran, di antaranya yaitu:
a. Pasar Tanah Abang (Blok A-F)
b. Ramayana
c. Pasar Kebon Jati (Jembatan Tinggi)
d. Ruko Tanah Abang
2. Apa pendapat anda tentang perkembangan
kawasan Tanah Abang yang anda lihat!
Karena saya tidak mengetahui perkembangan
yang sedang terjadi di Tanah Abang baik tempo dulu maupun tempo sekarang maka
saya mencari sumber dari internet dan warga asli Tanah Abang. Menurut sumber
yang saya peroleh dari internet (wikipedia dan google) serta dan warga asli
Tanah Abang, kawasan Tanah Abang dulu menurut sejarahnya didasarkan pada
keberadaan sebuah bukit yang memiliki tanah berwarna merah, bukit itu
dikelilingi rawa-rawa yang letaknya di sekitar Kali Krukut. Kemudian di kawasan
tersebut didirikan sebuah pasar oleh seorang saudagar kaya Belanda yang bernama
Justinus Vinck pada tahun 1735. Pasar Tanah Abang merupakan pusat perdagangan
tekstil utama ke berbagai wilayah di Indonesia dan juga Asia
serta dunia.
Pada Februari 2003, sebagian kecil dari wilayah pasar Tanah
Abang terbakar.
Penyebab kebakaran masih menjadi isu kontroversial.
Banyak orang menganggap penyebabnya adalah kondisi pasar yang terlalu ramai dan
motif politik.
Pasar Tanah Abang terbagi menjadi 3
wilayah gedung yang menjadi pusat perdagangan antara lain Tanah Abang Metro,
Tanah Abang Lama dan Tanah Abang AURI.Tanah Abang lama terbagi atas beberapa
blok antara lain blok A, B, F (C, D, E belum dibangun) yang berisikan
kios-kios, sedangkan Tanah Abang AURI terbagi atas beberapa blok antara lain
blok A, B, C, D, E, F, AA, BB, CC. Seluruh blok di ‘Tanah Abang' AURI merupakan kumpulan ruko yang
umumnya menjual tekstil, kecuali blok E yang merupakan kumpulan kios-kios yang
menjual pakaian dalam bentuk eceran ataupun grosir.
Kawasan Tanah Abang akan direncanakan
pengembangannya sebagai kawasan perkantoran, kawasan perdagangan, dan kawasan
hunian yang dilakukan secara terpadu dengan fasilitas pendukungnya beserta
pengembangan jalur hijau dan pedestrian yang melayani seluruh bagian kawasan.
Pengembangan kawasan ini ditunjang dengan sistem angkutan massal jalur lingkar
yang menghubungkan Manggarai – Tanah Abang – Duri hingga Kawasan Kota. Dengan
rencana pengembangan tersebut, diharapkan akan meningkatkan pelayanan jaringan
jalan di kawasan ini. Berbagai
gedung perdagangan yang telah didirikan guna menunjang fungsi kawasan Tanah
Abang sebagai pusat perdagangan grosir dan eceran, di antaranya yaitu:
1. Pasar Tanah Abang (Blok A-F)
2. Ramayana
3. Pasar Kebon Jati (Jembatan Tinggi)
4. Ruko Tanah Abang
3. Apa yang menarik dari kawasan Tanah Abang?
Menurut saya hal
yang menarik dari kawasan Tanah Abang adalah fashion/ model busananya selalu
mengikuti perkembangan jaman. Baju remaja, gaun, blazer, rok, celana panjang,
jaket, kaos, pakaian batik, jas, dll model/ fashionnya selalu baru dan
mengikuti perkembangan jaman. Sehingga, selain mengikuti perkembangan jaman
bisa membuat pembeli barang baru yang grosiran tidak bosan untuk berkunjung
ke Pasar Tanah Abang. Karena barang-barang di Pasar Tanah Abang harganya
sangat murah dan terjangkau untuk semua kalangan masyarakat.