Dwi Fajar Susilo
2IC04
22411236
TUGAS KE-4
WINDOWS (MICROSOFT WINDOWS) ASAL-USUL DARI MS-DOS
Mircorost
Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang
dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan
berbasikan GUI
(Graphical User Interface) atau tampilan
antarmuka bergrafis.
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi
Awalnya
Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah
Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line interpreter. Windows
Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang
bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan
atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri
sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products
dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli
lisensinya.
Kemudian
berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem
Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung
Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah
itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI
dan mendukung penggunaan VGA (Video GraphicsArray) dan juga mendukung
Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel
80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan
untuk memproteksi area memory.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86), Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Versi terakhir Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista. Menurut info sih gak lama lagi bakal dirilis Windows Eight (Windows 8) tapi masih belum ada info lebih lanjut.
Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.
Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86), Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya : Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003 adalah reinkarnasi dari Windows NT.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home Server yang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Versi terakhir Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista. Menurut info sih gak lama lagi bakal dirilis Windows Eight (Windows 8) tapi masih belum ada info lebih lanjut.
SISTEM OPERASI YANG BERBAYAR
(LISENSI)
maksudnya adalah sistem operasi yang original atau langsung dari hak pencipta
yang menjual sofware
ini , dan mendapatkan cd yang
asli , akan tetapi para pengguna ini hanya sedikit di karenakan harga
atau biaya sangatlah mahal .
Cara Mengetahui Lisensi Sistem Operasi Windows
7
Setiap menginstall windows, kita sebagai
konsumen mau tidak mau harus menyetujui license yang diajukan oleh Microsoft
agar bisa menggunakan OS ini pada komputer. License ini berupa syarat dan
ketentuan yang harus dipatuhi jika menggunakan komputer atau notebook yang
menggunakan operating system buatan Microsoft. Setiap komputer memiliki nomor
unik tersendiri yang pasti berbeda dengan komputer lain. ID ini dipakai
Microsoft untuk menentukan apakah Windows anda original atau tidak.
Sama seperti versi windows yang lain,
Microsoft juga menyediakan ID yang berbeda untuk setiap komputer yang
terinstall Windows 7. Jika anda ingin mengetahui license Windows 7 pada
notebook atau komputer, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
· Buka comand prompt dengan cara klik tombol
Start, pilih Run dan ketik CMD yang diikuti tombol Enter.
· Ketikkan SLMGR kemudian tekan
tombol Enter. Perintah ini tidak akan memberikan informasi apa-apa karena
perintahnya sendiri belum lengkap. Windows sendiri akan memberikan informasi
yang tepat bagaimana cara memasukkan kode yang
benar.
· Sekarang coba anda ketil SLMGR /DLI pada
command prompt. Perintah ini akan memberikan informasi sederhana mengenai
lisensi dari windows pada komputer atau notebook.
· Lanjutkan dengan mengetikkan perintah SLMGR
/DLV pada DOS command. Perintah ini akan memberitahu Windows untuk
menampilkan detail lisensi Windows yang sedang anda gunakan.
· Selanjutnya ketikkan SLMGR /XPR pada
jendea CMD. Dengan ini anda dapat mengetahui kapan lisensi Windows akan
berakhir. Jika anda menggunakan versi trial, Windows akan memberi keterangan
kapan lisensi Windows anda berakhir.
Perintah-perintah di atas memang jarang
dipakai, terlebih lagi orang awam yang tidak begitu memperdulikan lisensi
Windows pada komputer/notebook yang sedang dipakai. Tetapi tips ini bisa anda
gunakan sebagai referensi jika Windows anda bermasalah sewaktu registrasi ke
Microsoft.
SISTEM OPERASI FREE
Software Gratis / Freeware adalah software
yang disebarluaskan dengan Lisensi Freeware dimana kita dapat menggunakannya
dengan bebas dan tak perlu membayar lisensi kepada orang yang memegang hak
cipta dari software itu sendiri. Nah kata-kata gratis ini sering disalah
artikan oleh orang banyak yang akhirnya mengubah arti resmi dari software
gratis ini. Banyak orang yang sesukanya sendiri mencari software-software
gratis ini untuk tujuan dipakai di Komputer dia, Nah parahnya barang gratis
yang dia cari bukanlah barang gratis yang memakai lisensi freeware itu
tetapi barang dengan lisensi ShareWare yang telah dicrack oleh orang lain dan
dia tinggal mendownload dan menggunakan barang itu sesuka dia. inilah yang
menjadikan mental kita sebagai pengguna software menjadi kacau-balau. Karena
sudah terbiasa dengan barang-barang gratis ini maka setiap software yang
beredar ia anggap sebagai barang Gratis padahal bukan Software gratis.
Melainkan software bajakan yang dilindungi oleh Undang-Undang hak cipta. Beruntung
saja UU diindonesia tidak terlalu kuat pengaruhnya. Gak bakalan kena
Denda .
Padalah pola hidup seperti ini sangat salah dan sangat merugikan
pihak developer Software yang telah bersusah payah membuat software itu dengan
segenap kemampuan dia eeh kamunya malah asal pakai tanpa izin dan tak suka yang
Trial 30 -hari dan langsung mencari Crack, Keygen , Patch Dll yang sifatnya
merugaikan Developer Software itu .
Apakah salahnya menyisihkan sedikit uang yang kita punya untuk
membeli software itu . jikalau kita tak ada uang untuk membelinya sebaiknya
uninstal software itu dan segera meluncur menuju situs sourceforge.net dan
browsing software sejenis yang dibuat dengan lisensi yang bersifat freeware
atau GPL atau LPGL yang sifatnya emang Gratis.
Banyak software gratisan yang fungsinya sudah cukup memadai
untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari, jadi jika berat membeli pakai saja
software yang emang gratis, jangan yang Gratis tapi aslinya berbayar.
BERIKUT INI ADALAH 3 CONTOH SISTEM OPERASI YANG BERBAYAR DAN
FREE :
1. Windows
Windows adalah sebutan untuk OS yang
dikembangkan oleh pihak Microsoft.
Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama
kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan
November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan
tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan
(bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa
varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem
operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari
Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi
mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS.
Perkembangan versi Windows :
a. Windows X.1
1985 November – Windows 1.0
1987 9 November – Windows 2.0
1990 22 Mei – Windows 3.0
1992 Agustus – Windows 3.1
b. Windows 9X
1995 24 Agustus – Windows 95 (Versi : 4.00.950)
1998 25 Juni – Windows 98 (Versi : 4.1.1998)
1999 5 Mei – Windows 98 Second Edition (Versi : 4.1.2222)
2000 19 Juni – Windows Millennium Edition (ME) (Versi :
4.9.3000)
c. Windows NT
2000 – Windows 2000 (Versi : NT 5.0.2195)
2002 – Windows XP (Versi : NT 5.1.2600)
2003 – Windows Server 2003 (Versi : NT 5.2.3790)
2007 – Windows Vista (Versi : 6.0 Builld 6000)
2009 – Windows 7 Seven
2012 – Windows 8 Eight
Meskipun Sistem Operasi Windows merupakan OS yang berbayar
tetapi OS Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh
para pengguna komputer di seluruh dunia, bahkan sampai mencapai kisaran
90%. Beda halnya dengan Linux.
2. LINUX
Linux Merupakan Sistem Operasi (OS) yang
gratis (open source) yang bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil
pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat
dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa
saja.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang
diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan
pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983
oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama
alternatif GNU/Linux.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, Sistem Operasi Linux dapat
di modifikasi, digunakan dan di distribusikan oleh siapa saja, sehingga banyak
terdapat versi-versi Linux yang beredar yang memiliki perbedaan-perbedaan yang
sangat mendasar, sepertti Fedora, Mandrake, Red Hat, dll.
Sistem Operasi Linux terkenal karena sistem keamanan dan
stabilitas yang tinggi dibandingkan dengan OS Windows atau yang lainya,
sehingga para pengguna OS Linux kebanyakannya adalah orang-orang yang mengerti
tentang Pemograman Komputer (Programer).
3. Mac OS
Mac OS singkatan dari Macintosh Operating
System Mac OS adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer
khusus untuk komputer Macintosh dan tidak kompatibel dengan PC berbasis IBM.
Diperkenalkan pada tahun 1984, Mac OS sejak tahun 2006 telah memiliki
kompatibilitas dengan arsitektur PowerPC maupun x86.
Mac OS X adalah versi terbaru dari sistem operasi Mac OS untuk
komputer Macintosh. Sistem operasi ini pertama kali dikeluarkan pada tahun
2001. Karakter "X" adalah nomor Romawi yang berarti sepuluh, di mana
versi ini adalah penerus dari sistem operasi yang digunakan sebelumnya seperti
Mac OS 8Mac OS 9.
Jadi kita hanya bisa menggunakan apabila kita menggunakan produk
komputer dari Apple.
Demikianlah penjelasan saya tentang 3 Sistem Operasi (Operating
System) yang paling banyak digunakan oleh para pengguna komputer di dunia.
CARA PENGINSTALAN WINDOWS 7
Install Windows 7 ini dengan tampilan GUI yang mudah diikuti, sehingga tidak sulit untuk melakukan installasi Windows 7.
Namun, bagi yang belum pernah install Windows 7 di Komputer maupun Laptop, terkadang merasa kesulitan. Windows 7 ada yang versi x86 (32bit) dan x64(64bit), terserah anda mau pake yang mana, namun juga disesuaikan dengan spesifikasi komputer Anda.
Untuk mulai install Windows 7, silahkan ikuti langkah install Windows 7 berikut :
1. Masukkan DVD Windows 7 atau colokkan flashdisk windows 7 kita, dan kemudian booting lah memakai media yang telah kita pilih, lalu proses loading file akan dimulai.
2. Pilih bahasa Anda, waktu & format mata uang, keyboard
atau metode input dan klikNext.
3. Klik Install now
4. Centang I accept the license terms dan
klik Next.
5. Klik Upgrade jika Anda sudah mempunyai versi
Windows sebelumnya atau Custom (advanced) jika anda tidak
memiliki versi Windows sebelumnya atau ingin menginstal salinan baru Windows 7.
6. (Lewati langkah ini jika Anda memilih Ugrade dan
hanya memiliki satu partisi) Pilih drive mana Anda ingin menginstal
Windows 7 dan klik Next. Jika Anda ingin membuat partisi, klik opsi Drive
options (advanced), buatlah partisi dan kemudian klik Next.
7. Sekarang akan dimulai menginstal Windows 7. Langkah pertama,
(yaitu Windows mulai menyalin file) sudah dilakukan ketika anda booting DVD/fd
Windows 7 sehingga akan selesai seketika
8. Setelah menyelesaikan langkah pertama, ia
akan memperluas (decompress) file yang telah disalin.
9. Langkah ketiga dan keempat juga akan
diselesaikan langsung seperti langkah pertama.
10. Setelah itu secara otomatis akan restart
setelah 15 detik dan melanjutkan setup. Anda juga dapat
klikRestart now untuk restart tanpa perlu menunggu.
11. Setelah restart untuk pertama kalinya, proses setup akan
dilanjutkan. Ini adalah langkah terakhir sehingga akan mengambil waktu yang
agak lamadaripada langkah sebelumnya.
12. Sekarang akan otomatis restart lagi dan melanjutkan setup.
Anda dapat klik Restart now untuk restart tanpa perlu menunggu
13. Ketik nama pengguna yang Anda inginkan dalam kotak-teks dan
klik Next. Nama komputer akan otomatis terisi.
14. Jika Anda ingin mengatur sandi, ketik di kotak teks dan klik
Next.
15. Ketik kunci produk Anda dalam kotak-teks dan klik Next. Anda
juga dapat melewatkan langkah ini dan cukup klik Next jika Anda ingin mengetik
kunci produk nanti. Windows akan berjalan hanya selama 30 hari jika Anda
melakukan ini.
16. Pilih opsi yang Anda inginkan untuk Windows Update
17. Pilih zona waktu dan klik Next.
18. Jika anda terhubung ke jaringan apapun, ia akan meminta Anda
untuk menetapkan lokasi jaringan.
Itulah langkah-langkah proses installasi windows 7 baik dengan
menggunakan flashdisk maupun DVD.
19. SELESAI,.........